Selasa, 09 Juni 2009

Bagaiman metode penilaian lingkungan lahan basah?


Nilai lahan merupakan gabungan dari tiga parameter, yaitu fungsi yang dapat dikerjakan, hasilan ( product) yang dapat dibangkitkan, dan tanda pengenal (attribute) berharga pada skala ekosistem yang dapat disajikan. Tiap lahan basah terdiri atas sejumlah komponen fisik, kimia, dan biologi. Proses yang terjadi antar komponnen tersebut membuat lahan basah dapat mengerjakan fungsi-fungsi tertentu, dapat membangkitkan hasilan, dan dapat memiliki tanda pengenal khas pada ekosistem.

Fungsi khusus terpenting lahan basah mencakup pengimbuhan (recharge) dan pelepasan (discharge) air bumi (ground water), pengendalian banjir, melindungi garis pantai terhadap abrasi laut, penambahan sediment, toksikan dan hara, serta pemadaman (sequestering) karbon khususnya di lahan gambut. Tanda pengenal berharga pada skala ekosistem ialah keanekaragaman hayati, keunikan warisan alami, dan bahan penelitian ilmiah. Lahan basah, khususnya lahan gambut sangat berguna tentang lingkungan purba (paleoenvironment) berkenaan dengan ragam vegetasi, keadaan iklim, lingkungan pengendapan, dan pembentukan ggambut sendiri.

Soal fungsi dan tanda pengenal berharga mensyaratkan konservasi penuh, sedang persyaratan dalam soal hasilan berkisar antara konservasi penuh dan konversi lengkap. Contoh pasokan air memerlukan konservasi penuh, pengembangan pertania menghendaki konversi lengkap.

Kinerja lahan basah membangkitkan hasilan dan jasa lingkungan dan ekonomi. Banyak hasilan atau jasa lingkungan lahan basah yang secara ekonomi penting sekali bagi banyak bentuk kegiatan manusia, sebagai contoh, jasa lingkungan lahan basah menambat air membantu mengurangi kerusakan karena banjir yang dapat dinilai dengan uang miliyaran rupiah. Contoh lain, jasa lingkungan lahan basah membersihkan air dapat dinilai dengan uang menurut pengurangan untuk memelihara kesehatan penduduk.

Ada hasilan yang diperoleh dari luar lahan basah yang dapat dijual sebetulnya berasal dari lahan basah. Contoh, ikan dewasa yang tertangkap di hilir sungai berpijah dan bertumbuh di lahan basah yang ada di hulu sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar