Rabu, 10 Juni 2009

Tugas I
Kuala (Estuari)

Pertanyaan :

1.Tentukan posisi (1) Sydney Bay, Sydney Australia (2) Firth of Forth, Edinburg, UK (3) Kuala Lupak (Tabunganen).
2.Jelaskan perbedaan ketiga lokasi tersebut sebagai kawasan kuala!
3.Jelaskan produk alami dan jasa atau manfaat dari kuala!
Jawaban :
a.Posisi Sydney Bay,Sydney Australia adalah 29°4’0” S-167°56’60” E, Posisi Firth of Forth,Edinburg,UK adalah 56°10’0” N-2°45’0” W
Posisi Kuala Lupak adalah 114°22’40” - 114°2930” E, 3°27’20” - 3°30’20” S
b.Perbedaan dari ketiga lokasi di atas sebagai kawasan kuala adalah kawasan sydney Australia, laut disana dapat dijadikan habitat ikan-ikan besar seperti hiu, pari dan cumi-cumi. Mata pencaharian yang tersedia disana sebagai kawasan kuala adalah sebagai nelayan. Sedangkan di kuala lupak ( tabunganen), disana adalah habitat dari bekantan. Adapun disana dapat dijadikan tempat rekreasi dan tempat untuk mendapatkan penghasilan dari beberapa pengunjung. Tabunganen juga merupakan wilayah pertanian yang dimanfaatkan masyarakat sekitarnya. Berbeda dengan kawasan kuala di Firth of Forth,pulau-pulau membentuk rantai sehingga dapat dijadikan tempat rekreasi dan wilayahnya dapat dimanfaatkan daerah pemancingan. Kawasan disana dapat dijadikan sumber mata pencaharian dan pendapatan bagi daerahnya.
c.Produk alami dari kuala adalah laut yang merupakan salah satu kawasan kuala merupakan penghasil garam. Contohnya saja di Pulau Madura, laut-laut disana dapat menghasilkan garam jika dibudidayakan dengan baik. Ikan-ikan dan hewan jenis lainnya, seperti terumbu karang merupakan produk alami dari ekosistem laut. Selain itu, terdapat berbagai jenis fauna dan flora yang unik, karena didukung oleh lingkunggannya sebagai penyuplai zat hara akibat pertemuan antara air tawar dan laut, sehingga merupakan air payau. Sedangkan jasa atau manfaat dari kuala itu sendiri adalah sebagai lapangan pekerjaan dan sumber mata pencaharian. Misalnya saja nelayan. Selain itu sebagai media melestarikan keturunan, misalnya saja ikan. Selain itu juga dapat mennjadi habitat untuk jenis hewan lainnya. Sedangkan pemandangannya yang indah dapat juga dijadikan sebagai tempat rekreasi atau bahkan penelitian-penelitian sains.

Tugas II

Valuasi Lahan Basah


Pertanyaan :

a.Jelaskan apa yang dimaksud dengan Contingent Valuation Method (CVM), Hedonic Pricing (HP),Net Factor Income (NFI) dan The Travel Cost Method (TCM)!
b.Jelaskan mengapa proses valuasi lahan basah harus dilakukan!
c.Bagaimana cara melakukan valuasi lahan basah?
d.Prediksikan perubahan yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim global terhadap lahan basah!

Jawaban :

1.- Contingent Valuation Method (CMV) adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan nilai ekonomi untuk semua jenis ekosistem dan jasa lingkungan. Hal ini dapat digunakan untuk memperkirakan baik dan tidak menggunakan nilai-nilai, dan ini yang paling banyak digunakan metode untuk memperkirakan nilai-nilai non-gunakan. Hal ini juga yang paling kontroversial dari non-pasar valuation metode.
- Hedonic Pricing (HP) adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan nilai ekonomi ekosistem atau jasa lingkungan yang secara langsung mempengaruhi harga pasar. Metode ini paling sering digunakan untuk variasi dalam perumahan harga yang mencerminkan nilai atribut lingkungan setempat.
- Net Factor Income (NFI) adalah metode yang lebih merujuk kepada properti bersih aliran pendapatan dari dan ke bagian dunia (pembayaran pada pendapatan bersih) plus jaring aliran kompensasi karyawan (bersih pada penerimaan kompensasi).
- The Travel Cost Method ( TCM) adalah metode pengembangan pariwisata dengan memperhitungkan besarnya biaya yang akan dikeluarkan oleh seorang wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah. Metode ini belum banyak digunakan di Negara berkembang, atau mungkin sudah dikerjakan tetapi belum dibuatkan perhitungan yang pas dalam memanfaatkannya, atau pemerintah daerah setempat tidak menyadari telah menggunakan metode ini. Travel cost method akan memperhitungkan pengeluaran seorang wisatawan apabila mengunjungi suatu objek wisata, baik pengeluaran untuk biaya transportasi, akomodasi, maupun konsumsi

2.Proses valuasi lahan basah harus dilakukan karena melihat fungsi juga manfaat yang dapat bernilai bagi manusia. Selain itu, untuk mengoptimalkan sumberdaya yang tersedia di alam untuk kesejahteraan publik.
3.Cara melakukan valuasi lahan basah dengan beberapa metode seperti :
No
Metode
Keterangan
1
Replacement Cost
Metode ini digunakan untuk memperkirakan nilai ekonomis yang didasarkan atas biaya penghindaran dari bahaya yang diakibatkan oleh hilangnya jasa/manfaat dari suatu ekosistem, biaya untuk penggantian jasa/manfaat dari ekosistem, atau biaya untuk menyediakan penggantian jasa/manfaat dari ekosistem tersebut.
2
Market Price
Metode ini memperkirakan nilai ekonomis untuk produk-produk dari ekosistem atau jasa/manfaat dari ekosistem tersebut yang diperjualbelikan di pasar-pasar komersial.
3
Contingent Choice Method
Metode ini digunakan untuk memperkirakan nilai ekonomis untuk berbagai ekosistem atau jasa/manfaat lingkungan secara virtual. Metode ini berdasarkan pertanyaan pada orang-orang untuk membuat penawaran antara menetapkan ekosistem atau jasa/manfaat lingkungan. Metode ini tidak langsung menanyakan keinginan’kerelaan untuk membayar.
4
Production Function
Metode ini memperkirakan nilai ekonomis bagi produk-produk ekosistem atau jasa/manfaat dari ekosistem tersebut yang turut mendukung produksi barang-barang yang dijual secara komersial.

5
Benefit Transfer Method
Metode ini digunakan memperkirakan nilai ekonomis suatu ekosistem dengan cara mentransfer perkiraan adanya keuntungan dari pembelajaran yang telah diselesaikan bagi lokasi lain.
6
CVM Replacement Cost
Metode ini digunakan untuk memperkirakan nilai ekonomis untuk segala macam ekosistem dan jasa-jasa lingkungan. Metode ini dapat digunakan untuk memperkirakan nilai komoditas yang diperdagangkan atau yang tidak, dan metode ini adalah metode yang digunakan secara luas untuk memperkirakan nilai komoditas yang tidak diperdagangkan. Metode ini juga merupakan mteode yang paling kontroversial dari metode penilaian non pasar.
7
Travel Cost Method
Metode ini digunakan untuk memperkirakan nilai ekonomis yang terkait dengan menggunakan ekosistem atau situs yang digunakan untuk rekreasi.
8
Hedonic Pricing
Metode ini memperkirakan nilai ekonomis dari ekosistem atau jasa/manfaat dari lingkungan yang secara langsung mempengaruhi harga pasar beberapa barang. Metode ini paling banyak diaplikasikan dalam variasi harga tempat tinggal yang menggambarkan nilai dari atribut lingkungan setempat.

4.Perubahan yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim global terhadap lahan basah adalah
- Terjadinya El Nino yang tidak memiliki periodisitas yang jelas, dan dampak yang terlihat di Indonesia umumnya kemarau dan kekeringan.
- Lahan-lahan pertanian menjadi kering karena kurangnya asupan air yang mengalir,sehingga banyak tanaman yg mati dan tidak dapat didayagunakan dan yang paling mencemaskan adalah berubahnya iklim sehingga berdampak buruk pada    pola pertanian Indonesia yang mengandalkan makanan pokok beras pada pertanian sawah yang bergantung pada musim hujan. Suhu bumi yang panas menyebabkan mengeringnya air permukaan sehingga air menjadi langka. Hal ini dapat mengancam pola pertanian berbasis air.
- Kekeringan juga bisa menyebabkan kebakaran hutan, sehingga tanaman yang berfungsi menyerap CO2 menjadi berkurang dan suhu di permukaan bumi bertambah meningkat
- Kenaikan permukaan air laut juga mengakibatkan rusaknya ekosistem mangrove. Rusaknya mangrove akan berdampak pada abrasi pantai karena tidak adanya penahan gelombang. Begitu pula pencemaran dari sungai ke laut akan meningkat karena tidak adanya penyaring polutan, dan berbagai spesies juga hilang. Serta, kegiatan budidaya perikanan tradisional akan terancam dengan sendirinya.
- . Mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan laut naik.Air laut naik maka akan menenggelamkan pulau dan menghalangi mengalirnya air sungai ke laut yang menimbulkan banjir di dataran rendah kalau di Indonesia seperti pantai utara Pulau Jawa, dataran rendah Sumatera bagian timur, Kalimantan bagian selatan, dan lain-lain.Kenaikan permukaan air laut juga dapat menjadi faktor tenggelamnya beberapa pulau kecil. Hal itu dapat menjadi ancaman dan berpengaruh terhadap geopolitik kita, mengingat pulau terluar merupakan pijakan penting dalam menentukan batas wilayah dengan negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar